SKOR.id - Saling serang pendapat terjadi antara Wayne Rooney dengan pelatih Manchester United, Ruben Amorim.Manchester United baru saja mengalami kekalahan ke-10 dalam 24 laga di bawah kendali Ruben Amorim saat kalah adu penalti lawan Fulham di Putaran 5 Piala FA.Ini jadi kekalahan keenam di Old Trafford sejak pelatih asal Portugal itu datang November tahun lalu.Tersingkir dari Piala FA, kini target trofi Man United yang paling realistis hanyalah di Liga Europa.Meski begitu, Amorim dengan percaya diri mengatakan bahwa dalam tahun tahun ke depan, target Man United tetap kembali jadi juara Liga Inggris."Target kami adalah juara Premier League. Saya tahu kami sering kalah, tetapi target kami adalah juara Liga Inggris lagi. Saya tak tahu berapa lama hal itu akan terwujud. Kami punya target dan terus berjalan apapun yang terjadi," ujar Amorim.Pendapat berbeda dilontarkam legenda klub, Wayne Rooney, yang lebih menyarankan Amorim dan Setan Merah fokus pada target jangka pendek."Saya rasa sedikit naif untuk mengatakan mereka berusaha juara Premier League karena kondisi mereka saat ini, mereka sangat jauh dari hal itu," kata Rooney."Saya rasa Amorim akan mendapat waktu. Dia mengatakan juara Premier League, bagaimana mereka akan bersaing? Fokus memperbaiki posisi di klasemen, saya rasa itu langkah selanjutnya untuk mereka."Rooney dulu pernah lima kali juara Premier League bersama Man United dan merupakan pemegang rekor pencetak gol terbanyak klub.Meski begitu, ia punya rekor hitam putih sebagai pelatih, terbilang berhasil di Derby County dan DC United, tetapi hanya bertahan 15 laga di Birmingham dan 25 laga di Plymouth.Amorim tak tinggal diam, ia membalas komentar Rooney ini dengan mengatakan bermain dan menjadi pelatih adalah dua hal yang sangat berbeda."Target kami tetap juara Premier League. Jadi naif jika kami berpikir bisa juara musim ini atau jadi pesaing kuat musim depan. Saya tahu pada saat ini, semua orang merasa jadi yang paling tahu. Saya juga pernah bekerja sebagai pengamat saat pensiun dan saya tahu itu pekerjaan yang sangat mudah," ujar Amorim."Mungkin tak akan terjadi bersama saya, tetapi target kami sebagai klub adalah kembali memenangi Premier League seperti dulu.""Saat ini kami sedang dalam masa sulit. Saya tak naif, itu sebabnya saat ini saya berada di sini, berusia 40 tahun melatih Manchester United."Komentar ini mungkin akan cukup menohok Rooney yang kini berusia 39 tahun dan tak menjadi pelatih klub manapun.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4Ccq4T_3UH4?si=P3ApQYh96WcsuspO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Soal target Manchester United ke depan, pelatih Ruben Amorim terlibat saling serang pendapat dengan legenda klub, Wayne Rooney.

Liga Inggris, premier league, piala fa, piala liga inggris, carabao cup, timnas inggris

Liga Inggris

Saling Serang Rooney vs Amorim soal Target Manchester United

SKOR.id - Liga Inggris 2024-2025 akan kembali bergulir di tengah suasana Natal, dalam laga Boxing Day.Laga Boxing Day dalam suasana Natal ini, merupakan tradisi yang telah lama dilakukan di kompetisi Liga Inggris.Sederet rekor telah tercipta, termasuk soal pencetak gol terbanyak di laga Boxing Day, yang kini masih dipegang Harry Kane.Harry Kane bahkan memimpin di antara para legenda seperti Thierry Henry hingga Frank Lampard dalam daftar ini.Namun, Harry Kane telah meninggalkan Tottenham Hotspur untuk merapat ke Bayern Munchen, sehingga tidak akan menambah jumlah golnya, setidaknya untuk saat ini.Dilansir dari Sky Italia, saat ini ada empat pemain aktif yang menngoleksi empat gol ketika Boxing Day, baik yang masih bermain di Liga Inggris, atau sudah hengkang.Mereka adalah Roberto Firmino (Liverpool/Al Ahli), Son Heung-min (Tottenham Hotspur), Raheem Sterling (Arsenal), dan Chris Wood (Nottingham Forest).Sementara itu ada 11 pemain lain yang kini sudah tidak aktif, tetai telah mencatatkan empat gol di saat Boxing Day.Mereka adalah Wayne Rooney, Ryan Giggs, Michael Owen, Louis Saha, Trevor Sinclair, Niall Quinn, Juninho Paulista, Duncan Ferguson, Carlton Cole, Gareth Barry, Steffen Iversen, dan Jason Euell.Ada beberapa legenda yang tercatat telah mencetak lima gol di laga Boxing Day.Namun, saat ini mereka semua sudah pensiun, meski beberapa di antara mereka masih menggeluti sepak bola sebagai pelatih atau pundit.Mereka adalah Dmitar Berbatov, Steven Gerrard, Andy Cole, dan Frank Lampard, yang mengoleksi lima gol di Boxing Day.Salah satu mantan penyerang Tottenham Hotspur hingga Timnas Inggris, Jermain Defoe, juga ada dalam daftar ini dengan torehan enam gol di momen Boxing Day Liga Inggris.Legenda Arsenal, Thierry Henry, memiliki catatan tujuh gol yang ia ceploskan pada momentum Natal di ajang ini.Sementara itu, Alan Shearer dan Robbie Keane, dua penyerang tajam pada masanya, memiliki catatan delapan gol saat Boxing Day.Robbie Keane pernah membela Coventry City, Leeds United, Tottenham Hotspur, Liverpool, hingga West Ham United di kasta tertinggi Liga Inggris, Premier League.Sementara itu, Alan Shearer mengawali karier bersama Southampton, tetapi namanya melegenda bersama Blackburn Rovers dan Newcastle United.Selanjutnya, dengan catatan sembilan gol, legenda Liverpool, Robbie Fowler, masuk ke dalam daftar ini.Harry Kane kini masih memiliki catatan terbanyak dengan 10 gol di Boxing Day.Meski masih ada peluang ia kembali ke Liga Inggris, tetapi saat ini torehan golnya tidak akan bertambah.Berikut ini 10 Pemain dengan gol terbanyak di Boxing Day1. Harry Kane (10) 2. Robbie Fowler (9) 3. Robbie Keane (8) 4. Alan Shearer (8) 5. Thierry Henry (7) 6. Jermain Defoe (6) 7. Frank lampard (5) 8. Andy Cole (5) 9. Steven Gerrard (5) 10. Dmitar Berbatov (5).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/LGG4GZ1nHP4?si=BBQJNtS3_Oovtmzx" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Harry Kane masih memimpin rekor gol di laga Boxing Day Liga Inggris, mengungguli para legenda.

Rekor Gol Pemain di Boxing Day Liga Inggris, Harry Kane Memimpin di Antara Para Legenda

SKOR.id - Harry Kane berhasil masuk ke dalam klub eksklusif dalam sejarah Timnas Inggris, setelah mencatatkan 100 penampilan.Berkat pencapaian tersebut, Harry Kane kini juga semakin mendekati catatan penampilan seniornya, Frank Lampard, bersama Timnas Inggris.Harry Kane berhasil mencapai prestasi ini, setelah tampil pada laga kedua UEFA Nations League 2024-2025, di laga Inggris vs Finlandia.Pertandingan kedua UEFA Nations League 2024-2025 antara Inggris vs Finlandia ini, digelar di Stadion Wembley, Rabu (11/9/2024) dini hari WIB.The Three Lions tampil gemilang dan berhasil menundukkan Finlandia dengan skor 2-0 pada pertandingan tersebut.Dua gol Harry Kane menjadi penentu kemenangan inggris, Trent Alexander-Arnold dan Noni Madueke berperan sebagai penyumbang assist untuk gol tersebut.Torehan ini menambah manis torehan pemain berusia 31 tahun itu, selain dua gol ia juga kini resmi tercatat tampil dalam 100 pertandingan untuk Timnas Inggris.Harry Kane mencatatkan 100 penampilan bersama The Three Lions tepat di usia 31 tahun 44 hari, melihat usia dan performanya ia masih memiliki banyak waktu untuk mencapai rekor lain.Penyerang Bayern Munchen itu hanya terpaut lima laga dari mendiang Billy Wright yang mencatatkan 105 pertandingan bersama Inggris.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">100 caps. Beyond what I dreamed of as a kid. So proud and I loved being able to share it with my family. ❤️🏴󠁧󠁢󠁥󠁮󠁧󠁿💯 <a href="https://t.co/xE3ddWJoak">pic.twitter.com/xE3ddWJoak</a>— Harry Kane (@HKane) <a href="https://twitter.com/HKane/status/1833633876809240651?ref_src=twsrc%5Etfw">September 10, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Selain itu, Kane juga hanya berjarak enam pertandingan dari mendiang Sir Bobby Charlton dan Frank Lampard, yang tercatat pernah 106 kali membela The Three Lions.Kane juga merupakan satu-satunya pemain aktif yang berada di 10 besar pemain dengan catatan penampilan terbanyak untuk Inggris.Rekor penampilan terbanyak untuk Inggris masih dipegang oleh Peter Shilton (125 laga), diikuti Wayne Rooney (120 laga).Sebelumnya Wayne Rooney menjadi pemain termuda yang mencapai 100 penampilan bersama Inggris, yaitu ketika berusia 29 tahun 22 hari.Pemain aktif lain yang memiliki catatan terdekat dengan kane adalah Kyle Walker, bek berusia 34 tahun itu telah bermain 90 kali untuk Inggris.Pemain Inggris pertama yang mencapai 100 laga adalah Billy Wright, pada bulan April 1959, kemudian diikuti Sir Bobby Charlton pada April 1970 dan Bobby Moore, Februari 1973.Peter Shilton yang masih memegang rekor penampilan terbanyak untuk Inggris saat ini, menembus 100 laga pada Juni 1988.Sejak saat itu lima pemain lain berhasil menembus 100 laga antara tahun 2008 hingga 2014.David Beckham melakukannya pada Maret 2008, diikuti Steven Gerrard pada November 2012, Ashley Cole pada Februari 2013, Frank Lampard pada September 2013, dan Wayne Rooney di bulan November 2014.Sebagian besar penampilan Kane terjadi pada era Gareth Southgate, yaitu 81 pertandingan, ia menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di bawah pelatih tertentu.Billy Wright menjalani 105 laga di bawah asuhan Walter Winterbottom, Bobby Moore tampil 100 laga di bawah Alf Ramsey, sedangkan Peter Shilton 83 laga saat dilatih Bobby Robson.Semakin bertambahnya jumlah pertandingan internasional pada sepak bola modern, mempercepat proses pemain untuk mencapai 100 penampilan bersama negara mereka.Hal ini jelas berbeda dengan era sebelumnya di mana pada era 50-an Inggris rata-rata bermain delapan laga setiap tahun, dan naik menjadi 10 laga per tahun pada era 60-an dan 70-an.Jumlah laga pada era sesudah pandemi Covid-19 juga meningkat, Inggris bermain 19 laga pada 2021 terbanyak dalam sejarah mereka, 13 pada 2022, 10 pada 2023, dan sejauh ini 13 pada 2024.Melihat catatan ini, ada peluang besar bagi Kane untuk melampaui Peter Shilton, setidaknya dalam dua tahun ke depan.Berikut ini 10 pemain dengan penampilan terbanyak untuk Timnas Inggris1. Peter Shilton (125) 2. Wayne Rooney (120) 3. David Beckham (115) 4. Steven Gerrard (114) 5. Bobby Moore (108) 6. Ashley Cole (107) 7. Bobby Charlton (106) 8. Frank Lampard (106) 9. Billy Wright (105) 10. Harry Kane (100)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4X8p9lMtW64?si=Pnql5PpVqvgC6NTO" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Harry Kane sudah mencatatkan 100 pertandingan bersama Inggris, ia mendekati catatan Frank Lampard.

World

Harry Kane 100 Laga dengan Inggris, Dekati Frank Lampard

SKOR.id – Meskipun berhasil lolos ke 16 besar dengan status juara Grup C, performa Timnas Inggris menjadi salah satu yang paling mengecewakan sampai fase grup Euro 2024 berakhir.&nbsp;Harry Kane memastikan status juara grup setelah bermain imbang, 0-0, melawan Slovenia pada Selasa (25/06/2024) lalu di RheinEnergieStadion, Cologne, Jerman.&nbsp;Inggris datang ke Euro 2024 dengan status favorit juara tidak hanya berkat performa impresif di kualifikasi namun juga karena materi pemain sekelas Kane, Jude Bellingham, Phil Foden, Bukayo Saka, Declan Rice, Trent Alexander-Arnold, Kyle Walker, dan lain-lain.&nbsp;Faktanya, dari tiga pertandingan di Grup C, The Three Lions&nbsp;hanya sekali merebut kemenangan, yakni atas Serbia. Selain dua laga lainnya berakhir imbang, Inggris juga minim gol, hanya dua, yang dicetak Bellingham (vs Serbia) dan Kane (1-1 melawan Denmark).&nbsp;Kekecewaan atas skuad pelatih Gareth Southgate bertambah jika melihat gaya bermain Inggris yang monoton dan kerap putus asa saat tidak mampu menembus pertahanan lawan. Padahal, Inggris hanya kalah adu penalti dari Italia pada final Euro 2020 lalu.&nbsp;Salah satu yang menyesali permainan Inggris tak lain mantan striker Manchester United Wayne Rooney. Menariknya, mantan striker The Three Lions&nbsp;antara 2003 sampai 2018 itu menuding pelatih Manchester City Josep “Pep” Guardiola sebagai penyebabnya.&nbsp;“Apa yang Anda lihat di turnamen ini, tidak hanya dengan Belgia, tapi juga terjadi dengan banyak tim lain seperti Inggris dan Belanda, adalah semua orang hanya ingin bermain. Bahkan dengan pemain seperti Jeremy Doku, yang berposisi sebagai pemain sayap, umpan silang tidak lagi diperlukan di area penalti,” ujar Rooney.&nbsp;“Permainan jauh lebih posisional, semua orang berusaha untuk mencetak gol yang sempurna. Saya pikir itu kesalahan Pep Guardiola, dialah yang menanamkan pemikiran ini,” tutur pencetak 53 gol untuk Timnas Inggris yang kini menjadi komentator di BBC&nbsp;itu.&nbsp;Rooney melihat pelatih asal Spanyol itu dalam beberapa tahun terakhir, seiring kesuksesannya menguasai Liga Inggris bersama Man City dalam beberapa tahun terakhir, telah mengubah sepak bola dengan pengaruh dan ide-idenya.&nbsp;Sebagai informasi, tidak kurang 12 pemain Man City turun membela negaranya masing-masing di fase 16 besar Euro 2024 ini.&nbsp;Manuel Akanji membela Swiss. John Stones, Kyle Walker, dan Phil Foden bersama Inggris. Sementara itu, Nathan Ake masih menjadi bek tengah utama Belanda.Di blok atas, Man City memiliki Rodrigo di Spain. Sementara itu Bernardo Silva, Ruben Dias, Matheus Nunes, dan Joao Cancelo di kubu Portugal sedangkan Kevin De Bruyne dan Jeremy Doku membela Belgia.Di sisi lain, meski mendapat hasil mengecewakan hingga fase grup, Inggris cukup beruntung bisa lolos ke babak undian yang dianggap lebih sederhana, setidaknya di atas kertas.&nbsp;Inggris “hanya” harus berhadapan dengan Slovakia di babak 16 besar pada Minggu (30/06/2024) malam di Gelsenkirchen. Jika menang, Inggris akan menghadapi pemenang laga Swiss vs Italia yang berlangsung Sabtu malam ini, di perempat final.&nbsp;Di semifinal, jika mulus, Inggris bisa menghadapi lawan antara Rumania, Belanda, Austria, atau Turki.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/5OHXWOCk61g?si=YItWNwIvyBzj-42f" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mantan striker Manchester United Wayne Rooney merefleksikan performa buruk Timnas Inggris di Euro 2024.

Euro 2024: Performa Inggris Buruk, Wayne Rooney Salahkan Pep Guardiola

SKOR.id - Menjelang Euro 2024 (Piala Eropa 2024), Skor.id menampilkan kembali artikel terkait ajang yang mempertemukan antarnegara di Benua Biru tersebut.Kali ini adalah daftar pencetak gol termuda di Piala Eropa, yang di antaranya terdapat mantan penyerang Timnas Inggris, Wayne Rooney, hingga andalan Portugal, Cristiano Ronaldo.Seperti di setiap turnamen besar, kiprah para pemain muda sangat dinantikan, kontribusi (gol/assist) hingga performa mereka di lapangan layak mendapat sorotan.Tak jarang pemain muda membuat kejutan dengan mencetak gol penentu, atau berperan dalam kemenangan tim mereka, hal tersebut juga bisa terjadi di Euro 2024 nanti.Ajang Euro atau Piala Eropa dimulai sejak tahun 1960, menurut catatan dari laman resmi UEFA, pemain pertama yang masuk di daftar ini adalah Ferenc Bene pada Piala Eropa 1964.Ferenc Bene berusia 19 tahun 128 hari, ketika mencetak gol untuk Hungaria pada 17 Juni 1964, tetapi timnya kalah 1-2 dari Spanyol kala itu.Edisi berikutnya, giliran Pietro Anastasi (20 tahun, 64 hari) masuk dalam jajaran pemain termuda, ketika membantu Itaia menang 2-0 atas Yugoslavia, 10 Juni 1968.Legenda Yugoslavia, Dragan Stojkovic, juga masuk ke dalam daftar ini, dengan catatan usia 19 tahun 108 hari, saat negaranya kalah 2-3 dari Prancis di Euro 1984.Pada edisi 1996, legenda Belanda, Patrick Kluivert, juga tampil gemilang, tetapi golnya tak cukup membantu Tim Oranje yang kalah 1-4 dari Inggris pada 18 Juni 1996.Dua orang pemain mencatatkan namanya dalam jajaran pencetak gol termuda pada Piala Eropa 2000, mereka adalah Michael Owen (20 tahun, 189 hari) dan Christian Chivu (19, tahun 238 hari).Menariknya Michael Owen dan Christian Chivu mencatatkan rekor tersebut di laga yang sama saat Inggris kalah 2-3 dari Rumania pada 20 Juni 2000.Edisi Euro 2004 memunculkan tiga pemain, yaitu Johan Vonlanthen (18 tahun, 141 hari), Wayne Rooney (18 tahun, 237 hari) dan Cristiano Ronaldo (19 tahun, 128 hari).Bahkan hingga saat ini Johan Vonlanthen yang mencetak satu gol saat Swiss kalah 1-3 dari Prancis, masih bertahan sebagai pencetak gol termuda di Piala Eropa.Wayne Rooney yang ada di posisi dua, mencatatkan rekor ini lebih dulu saat Inggris menang 3-0 atas Swiss pada 17 Juni 2004, sementara rekor Johan Vonlanthen terjadi pada 21 Juni 2004.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Rekor_Cristiano_Ronaldo_di_Piala_Eropa_973e93c361.jpeg" alt="Cristiano Ronaldo punya sederet rekor di Piala Eropa (Euro) bersama Timnas Portugal. (Yusuf/Skor.id)."><figcaption>Cristiano Ronaldo punya sederet rekor di Piala Eropa (Euro) bersama Timnas Portugal. (Yusuf/Skor.id).</figcaption></figure>Sedangkan Cristiano Ronaldo mencatatkan satu gol ketika Portugal kalah 1-2 dari Ynani pada laga perdana Grup A Euro 2004, 30 Juni 2004.Pemain terakhir yang masuk ke daftar ini adalah Renato Sanches, yang menjadi bagian tim Portugal saat menjadi juara Euro 2016.Renato Sanches berusia 18 tahun 317 hari saat mencetak gol ke gawang Polandia pada 30 Juni 2016.Berikut ini 10 pencetak gol termuda di Piala Eropa1. Johan Vonlanthen 18 tahun, 141 hari (Swiss 1-3 Prancis, 21/06/2004) 2. Wayne Rooney 18 tahun, 237 hari (Inggris 3-0 Swiss, 17/06/2004) 3. Renato Sanches 18 tahun, 317 hari (Polandia 1-1 Portugal, 3-5-pen, 30/06/2016) 4. Dragan Stojkovic 19 hari, 108 hari (Prancis 3-2 Yugoslavia, 19/06/1984) 5. Cristiano Ronaldo 19 tahun, 128 hari (Portugal 1-2 Yunani, 12/06/2004) 6. Ferenc Bene 19 tahun, 183 hari (Spanyol 2-1 Hungaria, 17/06/1964) 7. Cristian Chivu 19 tahun, 238 hari (Inggris 2-3 Rumania, 20/06/2000) 8. Patrick Kluivert 19 tahun, 353 hari (Belanda 1-4 Inggris, 18/06/1996) 9. Pietro Anastasi 20 tahun, 64 hari (Italia 2-0 Yugoslavia, 06/10/1968) 10. Michael Owen 20 tahun, 189 hari (Inggris 2-3 Rumania, 20/06/2000)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ELggaVK0qFw?si=MHnI_tb-yEIS35P0" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini 10 pencetak gol termuda di Piala Eropa, termasuk Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo.

10 Pencetak Gol Termuda di Piala Eropa, Ada Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo

SKOR.id – Sejarah Piala Eropa tidak lepas dari penampilan para pemain mudanya, bahkan banyak di antara mereka masih berusia di bawah 20 tahun.&nbsp;Tapi, tidak semua dari mereka masuk dalam daftar eksklusif pemain remaja berpenampilan menonjol dalam sejarah Piala Eropa.&nbsp;Dua bintang muda pada masanya, Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney, termasuk dalam daftar yang dirilis oleh UEFA tersebut.Berikut daftar lengkap pemain remaja (usia di bawah 20 tahun) berpenampilan menonjol di Piala Eropa sepanjang sejarah pilihan UEFA.com:1. Renato Sanches, 18 Tahun 296 Hari (Portugal) – Euro 2016Turun dari bangku cadangan dalam tiga dari empat pertandingan pertama Portugal, pemain berusia 18 tahun ini tampil tidak kenal takut.Renato memiliki kemampuan mengobrak-abrik lini tengah lawan dengan kecepatan yang memadai.Penampilan gemilangnya dari bangku cadangan membuat Renato dipercaya menjadi starter pada perempat final.Ia membayar kembali kepercayaan pelatih Fernando Santos dengan membatalkan keunggulan awal Polandia.&nbsp;Melakukan tipuan ke kanan, Renato memotong ke dalam, memainkan umpan satu-dua, lalu melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti.Memperlihatkan kekuatan, keterampilan, dan visi, gelandang yang sekarang bermain di AS Roma (pinjaman dari Paris Saint Germain) tersebut kemudian dipercaya menjadi starter.Renato memimpin lini tengah dengan cara luar biasa, baik pada semifinal maupun final saat Portugal menang melawan favorit Prancis untuk mengangkat trofi juara.2. Kingsley Coman, 19 Tahun 362 Hari (Prancis) – Euro 2016Kekuatan, keterampilan, dan kecepatan sang pemain sayap terlihat jelas dalam turnamen Euro 2016 di Prancis.Kingsley Coman tampil dalam tiap pertandingan kecuali semifinal, lalu jadi starter dalam dua laga grup Les Bleus.Diturunkan pelatih Didier Deschamps di sayap kiri dan kanan, pemain muda “bertumit jet” ini menunjukkan kemampuan luar biasa untuk menghindari lawan, mematahkan kecepatan, dan berlari.Caranya berliku, pengalihan permainan, dan umpan-umpannya yang menarik membuat Coman terus menjadi ancaman saat tuan rumah melaju ke final.3. Wayne Rooney, 18 Tahun 231 Hari (Inggris) – Euro 2004Wayne Rooney yang saat itu merupakan sosok penyerang berusia 18 tahun, bersinar saat tampil dalam Euro 2004 di Portugal, mencetak empat gol dalam empat pertandingan.&nbsp;Mengalahkan Swiss dalam laga grup kedua Inggris, penyerang ajaib dari klub Everton itu mencetak gol pertamanya dan kemudian mencetak gol lagi di tiang dekat untuk menggandakan golnya.Rooney membantu memastikan lolosnya Inggris ke sistem gugur usai memberi umpan kepada Paul Scholes yang mencetak gol pembuka &nbsp;melawan Kroasia.Rooney kemudian mencetak gol kedua Inggris, ia dengan nyaman melintasi wilayah pertahanan Kroasia dan dengan tenang mengonversi gol ketiga menjadi kemenangan 4-2.Namun, patah tulang metatarsal mengakhiri aksinya sebelum waktunya pada perempat final melawan Portugal, di mana The Three Lions tersingkir melalui adu penalti.4. Cristiano Ronaldo, 19 Tahun 127 Hari (Portugal) – Euro 2004Pemain remaja sensasional Manchester United ini mencetak gol hiburan pada menit-menit akhir dalam kekalahan mengejutkan Portugal dari Yunani pada babak grup Euro 2004.&nbsp;Namun, tuan rumah Portugal tetap menjadi juara grup dan selanjutnya giliran Inggris yang mencoba menggagalkan pemain sayap cerdik itu.&nbsp;Pertandingan perempat final yang menegangkan akhirnya berakhir dengan adu penalti.Ronaldo mencetak gol penalti keempat Portugal dengan langkah terhuyung-huyung untuk melepaskan tembakan ke sudut atas.Beberapa hari kemudian, pemain 19 tahun itu mencetak gol keduanya dalam turnamen euro 2004 di semifinal lawan Belanda.Ia memberi umpan kepada Maniche melalui sepakan sudut yang diambil dengan cepat.&nbsp;Ronaldo juga bermain sepanjang 90 menit dalam laga final, bekerja sama dengan baik dengan Deco hingga menimbulkan masalah bagi Yunani, lawan yang mengalahkan mereka pada penyisihan grup.Namun Portugal gagal meraih juara usai kembali dikalahkan oleh tim yang tidak diunggulkan tersebut.5. Cristian Chivu, 19 Tahun 227 Hari (Rumania) – Euro 2000Bek kiri 19 tahun ini bermain tiap menit dalam perjalanan Rumania ke perempat final, meski baru mendapatkan empat caps di timnas Rumania sebelum Euro 2000.&nbsp;Hasil imbang 1-1 yang mengejutkan saat menghadapi juara bertahan Jerman pada penyisihan Grup A membuat tim Tricolorii mendapat manfaat yang baik.&nbsp;Lalu saat kekalahan dari Portugal terjadi, Chivu sebenarnya tampil baik.&nbsp;Ia menjelajahi sektor kiri dan kerap melepaskan umpan silang berbahaya.Bintang muda Ajax ini kemudian mencetak gol internasional pertamanya, gol pembuka dalam kemenangan melawan Inggris pada laga terakhir penyisihan grup.Umpannya yang melayang ke area penalti menipu semua pemain lawan dan memantul ke tiang belakang.&nbsp;Rumania lolos ke fase knock-out menghadapi Italia, tapi Italia terbukti terlalu kuat bagi Rumania pada babak delapan besar.6. Patrick Kluivert, 19 Tahun 342 Hari (Belanda) – Euro 1996Penyerang Ajax berusia 19 tahun itu diturunkan dari bangku cadangan untuk pertandingan Grup A ketiga berturut-turut saat Oranje tertinggal 0-4 dari tuan rumah Inggris.&nbsp;Melakukan pergerakan yang membelah pertahanan lawan, ia memanfaatkan umpan terobosan Dennis Bergkamp, ​​memberikan gol hiburan menit ke-78 mengecoh kiper Inggris, David Seaman.Belanda unggul selisih gol atas Skotlandia pada penyisihan grup untuk melaju ke fase knock-out, dan striker tajam muda ini jadi starter pada perempat final melawan Prancis.Dalam delapan besar yang kemudian berakhir tanpa gol setelah perpanjangan waktu, Kluivert tidak menunjukkan rasa gugup saat melepaskan tendangan penalti ketiga Belanda dari adu penalti.Ia melesakkan bola tanpa cela ke sudut kanan bawah gawang kiper Bernard Lama. Tapi langkah Belanda terhenti karena Prancis menang dengan skor tipis 5-4.7. Michael Laudrup, 19 Tahun 362 Hari (Denmark) – Euro 1984Sosok gemilang dalam tim berjulukan Dinamit, Michael Laudrup, membantu Denmark melaju ke empat besar Euro 1984.&nbsp;Laudrup merupakan tipikal penyerang yang mengincar umpan cerdas. Pemain SS Lazio ini tampil dalam tiap menit pertandingan Denmark.&nbsp;Ia menunjukkan bakatnya dalam melewati pemain bertahan lawan dengan mudahnya lewat gerakan bahu dan pergantian kaki yang cepat.Sehari setelah ulang tahunnya ke-20, Laudrup memberikan dua assist dalam kemenangan 5-0 pada penyisihan grup melawan Yugoslavia.&nbsp;Merespons sebuah sontekan ke depan, sentuhan cekatan Laudrup melewati kiper jatuh ke kaki Klaus Berggreen yang mencetak gol kedua Denmark.Kemudian, memanfaatkan upaya yang salah, Laudrup memberi umpan kepada Preben Elkjaer untuk mencetak gol keempat.Sebagai ekseutor ketiga dalam adu penalti melawan Spanyol di semifinal, Laudrup tidak membuat kesalahan dalam mengeksekusi penaltinya.&nbsp;Namun dalam tendangan penalti ke-10 harapan Denmark pupus, sehingga harus menyerahkan tiket final kepada La Roja.8. Ferenc Bene, 19 Tahun 182 Hari (Hungaria) – Euro 1964Selain jadi pencetak gol terbanyak Euro 1964 (mencetak gol dalam dua laga Hungaria), pemain 19 tahun ini berkontribusi membawa negaranya finis peringkat ketiga Euro 1964.Sebagai sayap kanan dalam susunan pemain Tim Magyar (julukan Hungaria), pemain dinamis dari klub Ujpesti Dozsa ini membawa bakat kreatif, kecepatan, dan keterampilan ke sisi yang mengalir bebas.Tertinggal 0-1 dari Spanyol pada semifinal Euro 1964, Bene menyamakan skor pada menit-menit akhir dalam satu kesempatan, yang membuat kiper lawan gagal memaksa bola melewati garis.Namun, gol penyama kedudukan yang dicetak Bene tidak cukup membawa Denmark lolos ke semifinal. Spanyol sukses meraih kemenangan dalam masa perpanjangan waktu.&nbsp;Denmark kemudian membalas gol pembuka Bene menit ke-11 dalam perebutan tempat ketiga, tapi kali ini Hungaria menguasai perpanjangan waktu untuk meraih posisi ketiga.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lHnEUckcLBI?si=WvPhBcOVXW9Q4vyZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

UEFA.com memilih beberapa penampilan pemain remaja paling berkesan dalam turnamen Piala Eropa.

8 Pemain Muda yang Menarik Perhatian dalam Sejarah Piala Eropa

SKOR.id - Manchester Derby yang akan digelar malam ini bisa menjadi pertandingan spesial bagi penyerang Manchester City, Erling Haaland.Pertandingan yang akan digelar di kandang Manchester City, Stadion Etihad, dapat menjadi kesempatan bagi Erling Haaland untuk menambah jumlah golnya di Derbi Manchester.Pertandingan Manchester City vs Manchester United di Liga Inggris 2023-2024 pekan ke-27 ini sangat penting bagi kedua tim, khususnya untuk The Cityzens.Tim asuhan Pep Guardiola membutuhkan kemenangan dalam menjaga persaingan perburuan gelar dengan Liverpool. The Reds saat ini mengoleksi 63 poin setelah mereka menang atas Nottingham Forest, Sabtu (2/3/2024).Liverpool unggul empat poin atas Manchester City setelah menang di pekan ke-27 tersebut. Karena itu, Manchester City harus meraih kemenangan di laga malam ini lawan Manchester United untuk mengembalikan jarak dengan Liverpool menjadi kembali satu poin.Apalagi, setelah lawan Manchester United, Manchester City akan menghadapi Liverpool pada 10 Marent 2024 nanti.Karena itu, Derbi Manchester kali ini bukan hanya sekadar derbi yang memberikan gengsi melainkan juga memiliki kaitan yang berat bagi peluang The Cityzens dalam meraih gelar Liga Inggris 2023-2024.Dengan situasi itu pula, bisa memberikan motivasi bagi Erling Haaland.Penyerang berusia 23 tahun ini dapat menyamai atau mematahkan rekor gol dua mantan bintang dalam Derbi Manchester, yaitu Sergio Aguero (Manchester City) dan Wayne Rooney (Manchester United).Saat ini, Wayne Rooney memang masih sebagai pemegang rekor gol terbanyak dalam Derbi Manchester di semua ajang, total 11 gol (ke gawang Manchester City).Namun, dari 11 gol tersebut, 8 di antaranya di Liga Inggris. Jumlah yang sama juga dicatat Sergio Aguero.Penyerang asal Argentina ini total telah mengoleksi 9 gol di semua ajang ke gawang Manchester United dengan 8 di antaranya di Liga Inggris.Dengan demikian, Erling Haaland bisa menyamai rekor gol Wayne Rooney dan Sergio Aguero di Liga Inggris Derbi Manchester jika malam ini dia mampu mencetak hat-trick.Saat ini, Erling Haaland telah mengoleksi 5 gol dalam Derbi Manchester di Liga Inggris.Jumlah tersebut dia ciptakan dari hanya 4 laga Derbi Manchester. Termasuk hat-trick yang diciptakannya pada pertemuan musim lalu dalam kemenangan 6-2.Karena itu, jika dia mampu mencetak hat-trick di laga malam ini, penyerang berusia 23 tahun tersebut dapat menyamai catatan gol derbi Manchester Sergio Aguero dan Wayne Rooney di Liga Inggris.Peluang tersebut juga sangat terbuka karena Erling Haaland akan mendapatkan dukungan kembali dari Kevin De Bruyne dalam pertandingan nanti.Dalam laga terakhir, saat lawan Luton Town, Erling Haaland mencetak lima gol dengan empat di antaranya assist dari Kevin De Bruyne.Yang menarik, Kevin De Bruyne adalah pemain yang dalam sejarah karier Sergio Aguero, pemain yang juga banyak memberikan assist kepadanya: 22 assist.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ukIIcciKInw?si=1fVX1mgtFebyTxgT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Laga Manchester City vs Manchester United malam ini memberikan peluang Erling Haaland menyamai rekor gol derbi Sergio Aguero dan Wayne Rooney di Liga Inggris.

Latest Articles - Wayne Rooney